Membaca artikel berikut membuat saya terhenyak. Masa iya sih, penderita kanker tiroid yang sudah menjalankan ablasi punya risiko tinggi mengidap kanker payudara di kemudian hari? Tapi, begitulah menurut penelitian yang dilakukan hampir sepuluh tahun lalu itu. Kalau begitu, saya memang harus rajin tes mamo nih. Pertama kali saya ambil tes mamo, dan sayangnya yang terakhir kali :), adalah 2 atau 3 tahun lalu. Kalau tak salah satu tahun lebih setelah saya menjalani ablasi. Syukurlah hasilnya bersih. Teman2 perempuan, apalagi yang sudah tidak muda lagi, yuk kita rajin2 memeriksakan payudara ke dokter. In the meantime, saya akan cari info penelitan serupa yang lebih baru, siapa tahu temuannya mematahkan hasil penelitian tahun 2001 ini. Penderita Kanker Tiroid, Cenderung Idap Kanker Payudara Health News Tue, 31 Jul 2001 08:28:00 WIB pdpersi, Jakarta - "Bak makan buah simalakama", bagi wanita penderita kanker tiroid, upaya penyembuhan penyakitnya memang sangat penting. Namun di sisi lain, terapi kanker tiroid ini kerap mengundang kanker lain yang tak kalah ganasnya. Kanker payudara! |
Bukan lapak jualan obat herbal. Bukan tempat promosi 'pengobatan' alternatif. Bukan jurnal ilmiah. Ini blog pribadi tentang kanker tiroid. Mendapat diagnosa kanker tiroid jenis papillary campuran varian follicular dan tall cell serta menjalani strumectomy dan RAI 131 pada tahun 2005. Kini hidup normal (normal untuk ukuran pasien tiroid) dengan bantuan tablet hormon tiroksin. Bila butuh informasi terkini dan tukar pendapat sesama pasien tiroid, silakan hubungi group PITA TOSCA di Facebook.
Thursday, June 24, 2010
Kanker tiroid sekarang, kanker payudara 20 thn kemudian?
Radiografi gigi picu kanker tiroid?
Sinar X pada Gigi Picu Kanker Tiroid
Astrid Puspasari - Liputan6.com 05/06/2010
Liputan6.com, London: Paparan sinar X pada gigi yang dilakukan secara berulang, ternyata dapat meningkatkan risiko kanker tiroid. Menurut penelitian yang dilakukan baru-baru ini, kelenjar tiroid di leher sensitif terhadap radiasi pengion, terutama pada anak-anak. Namun potensi risiko yang ditimbulkan radiografi gigi ini sering diabaikan.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 313 pasien kanker, para ilmuwan dari Brighton, Cambridge, dan Kuwait menemukan kemungkinan penyakit kanker meningkat seiring dengan seringnya gigi yang terkena sinar-X. Mereka menyimpulkan, pemaparan sinar X pada gigi hanya boleh diresepkan untuk memenuhi kebutuhan klinis tertentu, dan bukan merupakan bagian dari suatu check up rutin. Dr. Memon--ketua penelitian--juga menyarankan dosis rendah sinar X pada orang dewasa mungkin yang mungkin dapat membantu. Selain dapat meningkatkan risiko kanker tiroid, sinar X pada gigi juga dapat memicu risiko tumor otak dan kelenjar ludah.(Telegraph/ARI)
Astrid Puspasari - Liputan6.com 05/06/2010
Liputan6.com, London: Paparan sinar X pada gigi yang dilakukan secara berulang, ternyata dapat meningkatkan risiko kanker tiroid. Menurut penelitian yang dilakukan baru-baru ini, kelenjar tiroid di leher sensitif terhadap radiasi pengion, terutama pada anak-anak. Namun potensi risiko yang ditimbulkan radiografi gigi ini sering diabaikan.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 313 pasien kanker, para ilmuwan dari Brighton, Cambridge, dan Kuwait menemukan kemungkinan penyakit kanker meningkat seiring dengan seringnya gigi yang terkena sinar-X. Mereka menyimpulkan, pemaparan sinar X pada gigi hanya boleh diresepkan untuk memenuhi kebutuhan klinis tertentu, dan bukan merupakan bagian dari suatu check up rutin. Dr. Memon--ketua penelitian--juga menyarankan dosis rendah sinar X pada orang dewasa mungkin yang mungkin dapat membantu. Selain dapat meningkatkan risiko kanker tiroid, sinar X pada gigi juga dapat memicu risiko tumor otak dan kelenjar ludah.(Telegraph/ARI)
Subscribe to:
Posts (Atom)