Saturday, April 11, 2015

Tablet hormon tiroid yang bagus?

Penderita gangguan kelenjar tiroid tentu tidak asing dengan hormon tiroid sintetis. Banyak juga yang bertanya, tablet hormon sintetis yang mana, merek apa yang bagus, yang manjur, yang cocok? Jawabannya relatif, tergantung kondisi masing-masing. Ada berbagai macam dan merek tablet hormon tiroid sintetis baik untuk pasien hipotiroid maupun hipertiroid.

Jika Anda tidak bisa mendapat penjelasan yang lengkap dari dokter, atau meski sudah diberi resep tapi masih banyak pertanyaan berseliweran di kepala, Anda bisa mencoba mencari informasi di Internet. Cukup banyak informasi yang bisa Anda Google untuk menambah pengetahuan dan membantu membuat keputusan tentang terapi hormor tiroid yang sedang atau akan Anda jalani.

Misalnya, artikel di WebMD dan MayoClinic ini mengulas secara ringkas tapi lengkap mengenai hipertiroid, termasuk gejala dan penanganannya. Sedangkan untuk hipotiroid, penjelasan bisa didapat di WebMD dan EndocrineWeb.

Lha, artikelnya dalam bahasa Inggris tuh. Maaf ya, saya kurang rajin untuk menerjemahkan isi artikel-artikel tersebut ke blog ini :D  Tapi tak perlu khawatir, kan ada Google Translate. Hasil terjemahan Google Translate ke bahasa Indonesia cukup bisa dimengerti kok. Contohnya ini.

Di WebMD ada juga tautan ke sejumlah review konsumen tentang berbagai merek hormon tiroid sintetis untuk hipotiroid. NYT pernah menurunkan artikel tentang hormon sintetis untuk hipotiroid, cara pakai, dampak dan interaksinya dengan obat-obatan lain.

Mengenai kemungkinan efek samping tablet anti-tiroid untuk pasien hipertiroid bisa dibaca di sini. Selain itu, ada juga kumpulan informasi terkait hipertiroid dan pengobatannya serta implikasinya di sini.

Selain tersedia dalam berbagai merek, hormon tiroid buatan juga tersedia dalam bentuk synthetic (kayaknya yang paling banyak dipakai, termasuk oleh saya) dan bio-identical. Apakah yang satu lebih superior dari yang lain? Tergantung. Artikel yang membahas tentang synthetic versus bio-identical bisa lihat di sini, sedangkan penjelasan tentang Desiccated thyroid extract versus Levothyroxine di sini.

Apakah hormon buatan bermerek alias paten lebih baik dari generik? Saya pribadi pakai yang paten. Anda bisa baca tentang itu di milis tentang pengalaman pasien menggunakan produk hormon tiroid sintetis paten dan generik.

Masih banyak lagi situs atau milis di belantara Internet yang bisa dikunjungi, ditelaah dan diadopsi bagian-bagian yang cocok untuk kondisi Anda. Anda butuh bertanya atau bertukar pengalaman dengan sesama pasien tiroid di Indonesia? Ada lho kelompoknya, namanya Pita Tosca. Anggota Pita Tosca sangat aktif dan saling dukung satu sama lain melalui media WhatsApp.

Menurut saya, semakin banyak pengetahuan yang dimiliki seorang pasien mengenai apa dan bagaimana penyakit yang diderita, serta apa dan bagaimana pengobatan yang dijalani, semakin besar peluang proses pengobatan tersebut berjalan baik dan lancar.

Tentu saja kita harus dengan bijak dan rasional memilah informasi mana yang masuk akal, realistis dan dapat diterapkan. Prinsip saya dalam menyeleksi berbagai informasi terkait pengobatan, apalagi pengobatan kanker: "If it sounds too good to be true, it probably isn't"

Boleh nggak kita mendiskusikan berbagai pertanyaan yang muncul di benak terkait informasi yang didapat di Internet dengan dokter? Menurut saya sih boleh banget.

Kalau dokter Anda tidak suka atau malah menolak Anda bertanya atau mendiskusikan informasi yang didapat dari Internet, mungkin itu pertanda Anda perlu mencari dokter lain yang lebih terbuka untuk bertukar pikiran dan menghargai anda sebagai pasien, konsumen dan sesama manusia.