Wednesday, December 07, 2005

My RAI-131 ablation experience - Urine & BAB

27 Nov 900pm My RAI-131 ablation experience – Urine & BAB
Bahan radioaktif dikeluarkan tubuh paling banyak melalui urine, keringat, liur dan muntah.

Untuk mengurangi bahaya radiasi, selama ablasi pasien harus kencing di pispot yang isinya kemudian dia pindahkan ke container khusus berisi ‘concentrated solution for haemodial YSIS – Bicarbonate’.

Urine pasien didalam container berisi bicarbonate itu nantinya akan dibawa staff dari unit kedokteran nuklir untuk di buang di saluran pembuangan khusus.

By the way, selama 24 jam pertama gue diminta untuk gak banyak minum spy gak sering kencing. Tujuannya supaya bahan radioaktif bisa sebanyak mungkin ‘diserap’ organ tubuh yg jadi target ablasi.

Setelah 24 jam, gue harus minum banyak biar sering kencing. Makin sering/banyak kencing, makin cepat turun kadar radioaktif di tubuh, dan makin cepat kita boleh pulang.

Buang air besar normal aja, gak perlu ditampung di pispot.

No comments: